PRULink Syariah Edu Protection
4 Tips Mengatasi Masalah Finansial Agar Pendidikan Anak Terus Berjalan Lancar
Setiap tahun biaya pendidikan di Indonesia terus meningkat. Banyaknya institusi pendidikan yang bermunculan dengan beragam fasilitas, kurikulum, dan reputasi, menjadikan biaya setiap jenjang pendidikan berbeda satu sama lain. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa setiap pasangan harus cermat mengatur keuangan keluarga, agar anak mendapatkan pendidikan terbaik di masa depannya. Sayangnya, ada sebagian calon orang tua yang bahkan sudah menjadi orang tua, namun dengan persiapan dana pendidikan anak yang kurang.
Kondisi ini sering kali didasari oleh pikiran anak masih dalam kandungan atau masih terlalu kecil, sehingga urusan finansial ini dinomorduakan. Imbasnya, saat anak sudah mulai besar dan mendekati masuk sekolah, pasangan banyak yang mengambil jalan pintas, misalnya berhutang.
Nah, untuk menghindarinya, berikut tips mengatasi masalah finansial pendidikan yang bisa ditiru!
Menyiapkan Investasi Dana Pendidikan Berjangka Anda perlu menyiapkan dana pendidikan untuk jangka pendek maupun panjang karena pendidikan akan ditempuh secara berjenja.ng. Dana pendidikan jangka pendek dimaksudkan bila Anda ingin menyekolahkan kurang dari 3 tahun, misalnya PAUD.
Untuk dana pendidikan jangka pendek, bisa memanfaatkan deposito. Sementara untuk perencanaan biaya pendidikan jangka panjang yang jangka waktunya lebih dari 3 tahun, bisa dilakukan dengan investasi.
Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin Tips mengatasi masalah finansial pendidikan anak lainnya adalah dengan menyiapkan biayanya sedini mungkin, misalnya sejak anak dalam kandungan. Anda bisa mencari tahu berapa perkiraan biaya sekolah yang diperlukan sampai anak kuliah.
Perhitungkan Kebutuhan Dana Pendidikan Anak Menyambung dari tips mengatasi masalah finansial pendidikan sebelumnya, agar perhitungan biaya sekolah anak tidak terlalu melenceng, Anda dan pasangan juga bisa merencanakan sekolah anak apakah di sekolah swasta atau negeri. Keduanya tentu memiliki kebutuhan biaya yang berbeda.
Sekolah negeri jelas lebih terjangkau dibandingkan swasta. Pertimbangkan juga kapan Anda dan pasangan akan memasukkan buah hati ke sekolah. Anda bisa melakukan survei sekolah yang diinginkan, misalnya dengan melihat website sekolah incaran, perhatikan fasilitas yang tersedia, kurikulum yang diterapkan, reputasi sekolah, pertimbangkan jarak antara rumah dan sekolah, dan kemudian bandingkan biayanya.
Hal yang perlu dihindari, jangan menyekolahkan anak karena faktor gengsi, sebab masing-masing pasangan memiliki pendapatan dan keperluan rumah tangga yang berbeda. Jadi, realistislah dalam menentukan sekolah dan tabungan biaya pendidikan anak.
Sediakan Dana untuk Pendidikan Secara Rutin Setiap Bulan Jika sudah mengetahui berapa perkiraan biaya yang diperlukan, tips mengatasi masalah finansial pendidikan yang berikutnya adalah menyisihkan uang setiap bulan. Langkah ini sangat penting agar Anda dan pasangan bisa konsisten mengumpulkan uang untuk biaya pendidikan anak.
Nominal uang yang disisihkan setiap bulan tergantung dari jumlah biaya kebutuhan pendidikan anak Anda nanti dan juga pendapatan yang dimiliki keluarga.
Itu tadi tips mengatasi masalah finansial pendidikan yang bisa Anda dan pasangan lakukan. Selain menabung, melakukan investasi berbasis asuransi juga bisa jadi pilihan.
Anda bisa menggunakan PRULink Syariah Edu Protection dari Prudential Indonesia. PRULink Syariah Edu Protection merupakan produk Asuransi Jiwa yang berhubungan dengan investasi (Unit Link). Partisipasi yang Anda bayarkan setiap bulan bisa memberikan manfaat perlindungan dan manfaat investasi yang berbentuk nilai tunai selama Polis masih aktif.
4 Tips Mengatasi Masalah Finansial Agar Pendidikan Anak Terus Berjalan Lancar
Setiap tahun biaya pendidikan di Indonesia terus meningkat. Banyaknya institusi pendidikan yang bermunculan dengan beragam fasilitas, kurikulum, dan reputasi, menjadikan biaya setiap jenjang pendidikan berbeda satu sama lain. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa setiap pasangan harus cermat mengatur keuangan keluarga, agar anak mendapatkan pendidikan terbaik di masa depannya. Sayangnya, ada sebagian calon orang tua yang bahkan sudah menjadi orang tua, namun dengan persiapan dana pendidikan anak yang kurang.
Kondisi ini sering kali didasari oleh pikiran anak masih dalam kandungan atau masih terlalu kecil, sehingga urusan finansial ini dinomorduakan. Imbasnya, saat anak sudah mulai besar dan mendekati masuk sekolah, pasangan banyak yang mengambil jalan pintas, misalnya berhutang.
Nah, untuk menghindarinya, berikut tips mengatasi masalah finansial pendidikan yang bisa ditiru!
Menyiapkan Investasi Dana Pendidikan Berjangka Anda perlu menyiapkan dana pendidikan untuk jangka pendek maupun panjang karena pendidikan akan ditempuh secara berjenja.ng. Dana pendidikan jangka pendek dimaksudkan bila Anda ingin menyekolahkan kurang dari 3 tahun, misalnya PAUD.
Untuk dana pendidikan jangka pendek, bisa memanfaatkan deposito. Sementara untuk perencanaan biaya pendidikan jangka panjang yang jangka waktunya lebih dari 3 tahun, bisa dilakukan dengan investasi.
Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin Tips mengatasi masalah finansial pendidikan anak lainnya adalah dengan menyiapkan biayanya sedini mungkin, misalnya sejak anak dalam kandungan. Anda bisa mencari tahu berapa perkiraan biaya sekolah yang diperlukan sampai anak kuliah.
Perhitungkan Kebutuhan Dana Pendidikan Anak Menyambung dari tips mengatasi masalah finansial pendidikan sebelumnya, agar perhitungan biaya sekolah anak tidak terlalu melenceng, Anda dan pasangan juga bisa merencanakan sekolah anak apakah di sekolah swasta atau negeri. Keduanya tentu memiliki kebutuhan biaya yang berbeda.
Sekolah negeri jelas lebih terjangkau dibandingkan swasta. Pertimbangkan juga kapan Anda dan pasangan akan memasukkan buah hati ke sekolah. Anda bisa melakukan survei sekolah yang diinginkan, misalnya dengan melihat website sekolah incaran, perhatikan fasilitas yang tersedia, kurikulum yang diterapkan, reputasi sekolah, pertimbangkan jarak antara rumah dan sekolah, dan kemudian bandingkan biayanya.
Hal yang perlu dihindari, jangan menyekolahkan anak karena faktor gengsi, sebab masing-masing pasangan memiliki pendapatan dan keperluan rumah tangga yang berbeda. Jadi, realistislah dalam menentukan sekolah dan tabungan biaya pendidikan anak.
Sediakan Dana untuk Pendidikan Secara Rutin Setiap Bulan Jika sudah mengetahui berapa perkiraan biaya yang diperlukan, tips mengatasi masalah finansial pendidikan yang berikutnya adalah menyisihkan uang setiap bulan. Langkah ini sangat penting agar Anda dan pasangan bisa konsisten mengumpulkan uang untuk biaya pendidikan anak.
Nominal uang yang disisihkan setiap bulan tergantung dari jumlah biaya kebutuhan pendidikan anak Anda nanti dan juga pendapatan yang dimiliki keluarga.
Itu tadi tips mengatasi masalah finansial pendidikan yang bisa Anda dan pasangan lakukan. Selain menabung, melakukan investasi berbasis asuransi juga bisa jadi pilihan.
Anda bisa menggunakan PRULink Syariah Edu Protection dari Prudential Indonesia. PRULink Syariah Edu Protection merupakan produk Asuransi Jiwa yang berhubungan dengan investasi (Unit Link). Partisipasi yang Anda bayarkan setiap bulan bisa memberikan manfaat perlindungan dan manfaat investasi yang berbentuk nilai tunai selama Polis masih aktif.